RIG WEDA

 

TRI MURTI DLM SIWA TATTWA

Buana Kosa, 111:80 disebutkan bahwa "Sakweh ning jagat kabeh, mijil sangkeng Bhatara Siwa ika, lina ring Bhatara Siwa ya"

Seluruh alam ini muncul dari Bhatara Siwa, lenyap kembali kepada Bhatara Siwa juga.

Buana Kosa III : 69 bahwa "Mangkana pwa Bhatara Siwa, irikang tattwa kabeh, ri wekasan lina ri sira muwah, nihan dretopamanya, kadyanggining wereh makiveh wijilnya, tunggal ya sakeng wway".

Demikianlah Sang Hyang Siwa pada semua unsur, pada akhirnya semuanya itu akan lenyap kembali pada Beliau

Begini ibaratnya, seperti buih banyak sekali muncul, tetapi sumbernya satu yaitu air

Jnana Siddhanta mengatakan:

Sa Eko Bhagawan sarwah Siwa Karana karanam

Aneko widhitah sarwah catur widhasya karanam

Hanya ada satu Tuhan penyebab segalanya yaitu Siwa

Dari semua ciptaan mempunyai empat sifat yaitu Stula, suksma, para, sunya.

Proses penciptaan(utpeti) yg di awali dari Siwa(Sunya) menjadi Stula di jelaskan melalui pemolaan energi dan aksara yaitu

Siwa(I) energinya mancar ke segala penjuru Ba Sa Ta A

membentuk simbul tapak dara, kelima aksara tersebut dinamakan panca Brahma(Maha pencipta)

Setelah penciptaan,

energi terus berputar konstan ke kanan(pradaksina) menjadikan tapak dara berubah menjadi swastika yg berupakan simbul kehidupan, tetap berporos pada Siwa(I)

Perputaran aksara di awali

dari aksara Sa yaitu

Sa Ba Ta A (I)

perputaran energi kehidupan inilah yg dinamakan Wisnu(maha meresapi atau Maha memelihara)

Kembalinya energi masuk ke porosnya atau ke Dalem yaitu Siwa (I) dgn membalik energi penciptaan yaitu (I) Ba Sa Ta A berputar ke kiri bagai Swastika budha(prasawya)

menjadi A Ta Sa Ba (I)

inilah yg dinamakan energi peleburan atau kehancuran (Rudra).

Pemolaan energi secara komprehensif di jelaskan melalui Panca Yadnya yg merupakan keseharian orang Bali, karena didalam panca Yadnya pasti ada

Puja mantra

Aksara

tattwa

sila

acara

Wali/banten

Pelinggih/Ruang

wariga/waktu

dgn manuscript lontarnya masing masing.

Semenjak kedatangan sampradaya asing, lima puluh tahun lebih telah memborbardir Bali dgn gambar gambar dewa berwajah India, di dukung oleh para intelektual bergelar prof yang menjadi bhakta HK, prof yg melarang pembunuhan sapi dgn dalih apapun termasuk Yadnya caru, mantan ketua pengurus harian PHDI menjadi bhakta Saibaba, bahkan ada sulinggih setelah datang dari putaparthi menjadi bhakta Saibaba kemudian mendirikan yayasan pencetak sulinggih masal, sampai mantan orang nomer satu di Bali juga ikut mendukungnya.

Gambar gambar dewa India secara terselubung telah mendoktrin orang Bali secara masif, mengacaukan teologi serta tatanan yg ada, bahkan jika menyebut Tri Murti, maka otak kita akan terasosiasi pada gambar gambar tersebut, padahal leluhur Bali menjelaskan dewa/div/sinar/energi melalui warna dan aksara, seandanya saja ada gambar, pasti berbentuk wayang/bayang sebagai bayangan atau simbul utk mempermudah proses pembelajaran menjelaskan Beliau yg tak terbayangkan/sunya.

Begitu juga halnya dgn doktrin awatara purana India, dikira bagaikan kisah nyata seolah olah Tuhan turun sebagai super Hero menyelamatkan dunia, hingga banyak yg mengaku sebagai awatara(saibaba dan Chaitanya) hanya utk kepentingan mencari bhakta, padahal purana menjelaskan evolusi penciptaan dan semua yg ada hanyalah Tuhan itu sendiri, Tuhan Maha segalanya, Rwabhineda adalah Dia. seperti kutipan maha wakya di bawah ini dgn kalimat yg berbeda mempunyai maknanya sama.

* Siwa Karana karanam

* Sarwam khalwidam

Brahman

* Purusha ewedham Sarwam

* Narayana ewedham sarwam

* Wasudewa Sarwam ity

Murnikan kembali ajaran yg telah ditata berabad abad oleh para Wikan pendahulu kita dari distorsi sampradaya asing penyembah manusia India Iskcon dan Saibaba.

®Warih Mule Keto

Suka

Komentari

0 Komentar

Aktif

Top of Form

 

Tulis komentar...

·         

·         

·         

·         

Bottom of Form

Disarankan untuk Anda

Weda Sruti sangat menarik untuk disimak karena disana ada 2 tokoh yaitu,

Maha rsi penerima Wahyu dan Tuhan pemberi Wahyu.

Tak ada yg lebih menarik dalam beragama selain mengenal lebih jauh tentang Tuhan itu sendiri. 🙏🏼

1

Sungguh sangat luas Lautan Sabda Mulia, yang mencerahkan semesta dengan Pandangan Mulia. (Rg 1.3.12)

2

Air mengandung segala sesuatu yang dapat menyembuhkan semua penyakit, berguna untuk mempertahankan badan sehingga kita berusia panjang dan menikmati cahaya matahari sepanjang hidup. (Rg 1.23.2)

3

Aku telah melihat Dia Hyang dapat dilihat oleh siapa saja. (Rg 1.25.18)

4

Ketika jiwa kuat adanya maka impuls-impuls rendahan seperti nafsu birahi, maupun godaan lainnya tak dapat mencelakakan kita. (Rg 1.32.13)

5

Janganlah membiarkan kecendrungan-kecendrungan jahat merusak karakter kita; semoga punah secara alami (dengan tidak diladeni atau terlampaui). (Rg 1.38.6)

6

Tak seorang pun bisa terkalahkan, jika ia dilindungi oleh Hyang Maha Mulia, Pelindung Bijak, Sang Penetap Hukum Alam. (Rg 1.41.1)

7

Wahai Jiwa yang Terberkati, tanpa bantuan dan seorang diri, Engkau menaklukkan pikiran-pikiran jahat dan menyesatkan dengan ketajaman inteligensi-Mu... (Rg 1.53.😎

8

Marilah melangkah dengan penuh semangat, hadapilah segala tantangan dengan penuh keberanian; tak ada kendala yang dapat menghentikan kemajuanmu selama kau berada di jalan yang benar. (Rg 1.80.3)

9

Semoga kelembutan angin menyegarkan jiwa dan raga kita dengan sentuhannya yang menyambuhkan; pun demikian dengan Bunda Pertiwi dan Rama Matahari; semoga ekstrak rempah-rempah menyehatkan jiwa dan raga kita! (Rg 1.90.6)

10

Semoga Tuhan berkenan untuk senantiasa bersemayam dalam hati kita; semoga raga ini menjadi Kuil bagi-Nya! (Rg 1.91.13)

11

Adalah suatu keniscayaan bahwa seseorang yang bekerja keras, jujur, dan sabar dapat meraih apa saja yang sungguh-sungguh diingikannya. (Rg 1.105.2)

12

Tempuhlah jalur Ilahi menuju kebahagiaan yang lebih tinggi dan Kemuliaan Ilahi. Inilah jalur yang diberkati para Malaikat/Dewa. (Rg 1.154.5)

 

 

Share:

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
My Name is NI NENGAH DESSI.I am a blogger.Female.I am a Balinese.Indonesia is my country.

SEGEHAN HARI RAYA NYEPI

  Kemarin banyak yang tanya Segehan yg 11tanding itu untuk dimana Ini saya share ulang yang lebih lengkap. ✓ Tri Mala Paksa, yaitu Bhuta Buc...