PENGELUKATAN PURA TAMAN
BEJI
Om Swastyastu Semeton
Tempat ini terkenal angker karena konon dihuni
berbagai jenis makhluk halus. Namun hal itu justru menjadi daya tarik
tersendiri bagi para pengunjung yang ingin mencoba suasana baru untuk melakukan
pembersihan diri secara niskala (gaib).
Menurut pengelola sekaligus pengempon Pura Taman
Beji Griya Gede Manuaba Punggul, Ida Bagus Eka Giri Artha, para pamedek (umat
yang datang untuk membersihkan diri) dapat meluapkan emosi ataupun keluh kesah
mereka dengan cara berteriak sekencang-kencangnya di dasar air terjun.
"Disini terdapat dua air terjun yang memiliki
fungsi berbeda, kalau air terjun di bawah, fungsinya sebagai pelebur mala, rasa
iri dengki, dan amarah. Makanya, pengunjung yang datang ketika mandi di air
terjun bawah disarankan berdiri di bawah guyuran air terjun dan membayangkan
seseorang yang dia benci, lalu berteriak sekeras mungkin di sana. Setelah
selesai mandi, pasti akan lebih tenang, rasa iri, amarah, dan benci rasanya
hilang dan plong," ucapnya.
Sementara itu, untuk air terjun kedua berfungsi sebagai
air terjun kebahagiaan. Saat pamedek mandi di bawah guyuran air terjun itu
diharuskan untuk membayangkan semua hal - hal yang membahagiakan. Karena air
terjun itu dipercaya bisa membuat bayangan itu jadi nyata.
Hal ini tentu berbeda dengan tempat-tempat
pengelukatan yang lain. Selain itu Pura Beji umumnya berada di tepian sungai,
dan biasanya hanya memiliki sebuah mata air. Namun, berbeda dengan tempat ini
justru memiliki sembilan mata air dan dua buah air terjun dengan ketinggian
sekitar 15 meter.
No comments:
Post a Comment