Tipat Dampulan merupakan salah satu tipat yang sangat berkaitan
erat dengan Kajeng Kliwon..
Tipat
Dampulan merupakan sebuah Tipat yang bentuknya menyerupai anak penyu
(kura-kura), dibuat sedemikian rupa sebagai cerminan Sundaram (keindahan) dalam
sebuah upakara.
Makna
dari Tipat Dampulan adalah sebagai simbol sifat kedewasaan diri dalam menjalani
hidup, segala pengalaman hidup baik suka maupun duka, manis maupun pahit,
kebahagiaan dan bahkan kesengsaraan harus diterima dengan lapang dada.
Kematangan
jiwa sangat dipengaruhi oleh segala usaha dan keiklasan dalam menerima dan
kesadaran akan hikmah dari setiap kejadian dalam hidup, dan semua itu tidak
terlepas dari segala Karma, baik dari kehidupan saat ini maupun dari kehidupan
sebelumnya.
Semua
sifat kedewasaan tersebut tercermin dari pengalaman hidup anak penyu
(kura-kura), semenjak masih berupa telur sudah ditinggalkan dan menetas sendiri
di pesisir pantai, setelah menetas langsung berjuang untuk mencapai air,
mencari makan, dan bertumbuh mandiri.
Pengalaman
hidup anak penyu (kura-kura) tersebut merupakan lambang kedewasaan dan
kematangan jiwa yang kemudian dijadikan simbol upakara yang disebut Tipat
Dampulan.
Tipat Dampulan biasanya dihaturkan pada setiap hari Kajeng
Kliwon/ yaitu setiap 15 hari sekali di Jero Gede dan Penunggun Karang. Di Jero
Gede maksudnya di Sanggah Kemulan, Penunggun Karang yaitu di luar pekarangan
rumah. Dibawah Pelinggih Jero Gede dan Penunggun Karang tersebut dihaturkan
segehan poleng dan canang genten/ dupa serta diperciki arak berem.
Bahan-bahannya terdiri dari:
-
ceper slepan bungkulan atau tamas
-
celemik2biji
-
pisang dan tebu 9 satu iris
-
porosan
-
jajan laklak tape
-
bunga-bungaan dan kerabang rarape
- telur rebus 1 bungkul
-
canang genten
Cara
menatanya:
•
Diatas ceper atau tamas di luanan diisi pisang, tebu, porosan sedangkan di
teben diisi celemik 2 biji, yang masing-masing laklak dan tape ditaruh
diatasnya.
•
Diatas pisang, tebu dan porosan diisi dan disusuni bunga-bunga dan paling atas
adalah "Tipat Dampulan".
•
Telur rebus 1 bungkul dibelakangnya.
No comments:
Post a Comment