PEMUJAAN KEPADA PARA DEWA DAN LELUHUR

 



Sabda alam

ANUSASANA PARWA - MAHABARATA

Memuja Dewa dan Pitara ( Leluhur)

Jenis persembahan yang di persembahkan kpd Para Dewa dan Pitra ( Leluhur)

Yudhishthira berkata,

Aku ingin engkau, O Kakek memberitahuku tata cara apa yang telah ditetapkan melalui tindakan memuja para dewa dan leluhur (almarhum) pada peristiwa Sraddhas.'

Bisma berkata, ' Setelah menyucikan diri (melalui mandi dan tindakan penyucian lainnya) dan kemudian melalui upacara keberuntungan yang terkenal, seseorang harus dengan hati-hati melakukan semua tindakan yang berhubungan dengan para dewa di siang hari, dan semua tindakan yang berkaitan dengan Pitri di hari itu. sore. Apa yang diberikan kepada laki-laki ( leluhur)harus diberikan di tengah hari dengan kasih sayang dan rasa hormat.

sebelum waktunya diambil alih oleh Rakshasas. Pemberian barang-barang yang telah dilompati oleh siapa pun, atau dijilat atau dihisap, yang tidak diberikan dengan damai, yang dilihat oleh perempuan yang najis akibat datangnya musim( Haid ) tidak menghasilkan pahala apapun. Hadiah tersebut dianggap sebagai bagian milik Rakshasa.

Pemberian barang-barang yang telah diumumkan di hadapan banyak orang atau yang sebagiannya telah dimakan sudra atau yang telah dilihat atau dijilat oleh seekor anjing, merupakan bagian dari Rakshasa.

 

Makanan yang dicampur dengan rambut atau yang di dalamnya terdapat cacing, atau yang telah diwarnai dengan ludah atau air liur atau yang telah dilihat oleh anjing atau yang telah jatuh atau yang telah diinjak-injak harus dikenal sebagai makanan pembentuk bagian Rakshasa

 Makanan yang telah dimakan oleh orang yang tidak cakap mengucapkan suku kata Om,  Makanan yang dimakan oleh seseorang yang sebagiannya telah dimakan oleh orang lain, atau yang dimakan tanpa bagiannya telah dipersembahkan kepada dewa-dewa dan tamu-tamu dan anak-anak, diambil oleh Rakshasa.

Makanan bernoda seperti itu, jika dipersembahkan kepada para dewa dan Pitra tidak pernah diterima oleh mereka tetapi diambil alih oleh Rakshasa.

Makanan yang di mana Mantra tidak diucapkan atau diucapkan salah dan di mana tata cara yang ditetapkan dalam kitab suci tidak dipatuhi, jika dibagikan kepada tamu dan orang lain, diambil oleh Rakshasa.

 


Share:

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
My Name is NI NENGAH DESSI.I am a blogger.Female.I am a Balinese.Indonesia is my country.

SEGEHAN HARI RAYA NYEPI

  Kemarin banyak yang tanya Segehan yg 11tanding itu untuk dimana Ini saya share ulang yang lebih lengkap. ✓ Tri Mala Paksa, yaitu Bhuta Buc...