HAKIKAT YADNYA

 


"HAKEKAT YADNYA (Sajen)"

----------------------

" Sahayadjnah prajah Srstva vasa prajapatia ,

Anena prasavisyadham esa vo istakhamadhuk".

" Artinya ,

" Pada jaman daluhu kala Brahman ( Tuhan Yang Maha Esa ) menciptakan manusia dengan Yadnya , dan bersabda ;

Berbahagialah engkau dengan yadnya korban suci ini sebab pelaksanaanya akan menganugrahkan segala sesuatu yang dapat diinginkan untuk hidup secara bahagia dan mencapai pembebasan "

 

( Bhagavad Githa .III.10).

 

Setiap tindakan tanpa dilandasi keyakinan yg mantap , akan sia - sia .

Demikian pula keyakinan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa , mereka yg memilki iman yg mantap dapat mencapai dan bersatu dgn Tuhan .

Kata Yadjna berasal dari bahasa Sanskerta , dgn akar kata " Yaj" berarti memuja , mempersembahkan , korban .

Dalam Bhagavad Githa dijelaskan , Yadnya artinya suatu perbuatan yg dilakukan dgn penuh keiklasan dan kesadaran untuk melaksanakan persembahan kepada Tuhan .

Yadjna berarti upacara persembahan korban suci .

pemujaan yg dilakukan menggunakan korban suci memerlukan dukungan sikap mental yg suci juga .

Sarana yg diperlukan sbgai perlengkapan sebuah Yadjna disebut dgn istilah Upakara .

Upakara yg tertata dalam bentuk tertentu yg difungsikan sbgai sarana memuja keAgungan Tuhan disebut SESAJEN .

Agama Hindhu mengajarkan umatnya selalu hidup harmonis , seimbang , selaras , dan saling mendukung .

Tidak dibenarkan sama sekali oleh ajaran Suci Veda hanya meminta saja dari Alam , tetapi memberi kepada alam juga menjadi sebuah kewajiban dalam rangka menjaga keseimbangan Alam .

Ketika memberi , tak boleh mengharapkan pengembalian , itu merupakan ajaran Veda tentang ketulusiklasan .

Saling memberi adalah satu - satunya cara untuk menjaga keteraturan sosial .

Alam Semestha ini diciftakan oleh Brahman dgn kekuatan- Nya sbgai Brahma .

Isi alam yg kita nikmati utuk kesehatan lahir dan bathin , makanan yg disediakan oleh alam harus disyukuri dan dinikmati secara seimbang .

Kitab suci veda mengajarkan umat Hindhu dalam menyampaikan rasa syukur dgn memakai isi alam , Isi alam dikemas , ditata dalam aturan tertentu sehingga mjdi " SESAJEN "

Sesajen ini dipakai sbgai media persembahan kepada Brahman .

SESAJEN atau Banten bukan makanan para Dewa atau Tuhan , melainkan sarana umat dalam menyampaikan dan mewujudkan rasa bakti dan Syukur kepada Brahman ( Sang Hyang Widhi ) .

Dlm kitab Santhi Parwa atau Bhagavad Gita disebutkan ,

"Mereka yang makan sebelum memberikan Yajna disebut PENCURI .

Veda mengajarkan tentang Etika , Sopan santun , mengingat semua yg ada didunia ini berasal dari Sang Hyang Widhi , maka tentu sgt sopan apabila seblum makan diwajibkan mengadakan penghormatan dgn persembahan kepada pemilik makanan sesungguhnya , yaitu Sang Hyang Widhi , dengan demikian Yadjna itu adalah korban suci yg tulus iklas untuk menjaga keseimbangan Alam dan keteraturan sosial .

" Rahayu " 🙏🙏🙏

https://www.facebook.com/100000697926375/videos/282473467259114/

BLITAR DAN BALI WISATA ANAK KECIL

Share:

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
My Name is NI NENGAH DESSI.I am a blogger.Female.I am a Balinese.Indonesia is my country.

SEGEHAN HARI RAYA NYEPI

  Kemarin banyak yang tanya Segehan yg 11tanding itu untuk dimana Ini saya share ulang yang lebih lengkap. ✓ Tri Mala Paksa, yaitu Bhuta Buc...