TRI MURTI

 

- sebelum Mpu Kuturan datang je Bali.. Agama Hindu di Bali pecah dalam sembilan sekte.. dari pasupata, waisnawa, Siwa shidanta,ganapatya,bhirawa,budha,tantra,Sora dan Rsi.. Kemudian oleh Mpu Kutiran kesembilan sekte ini di lebur menjadi satu dengan memuja pada TRI MURTI!!

kalau sekarang ada paham. Sekte datang lagi untuk mempengaruhi Agama Hindu Bali tolong dengan jujur dan sedikit pintar saja ,...yang kuno dan modern yang mana??

Barang bekas yang baru diketahui bukan berarti "baru" tapi tetap barang bekas!

Dalam hal ini memang bisa di maklumi karena kesembilan sekte itu sudah dilebur jadi satu maka bagi yang awam begitu melihat sekte dia kira "baru "!

Contoh spt hand phone saar ini bisa dipakai ngirum sns atau nelp atau internetat.. jadi satu.. Tapi bagi orang awam baru melihat telephone jadul dia kira barang "baru" dan internet kuno!

-Teologi Hindu dalam penghayatan Teologinya menggunakan pemahaman NIRGUNA BRAHMAN dan SAGUNA BRAHMAN yg mana NIRGUNA BRAHMAN lah yang utama karena BRAHMAN tak terbayangkan tapi demi kepentingan pemokusan pikiran dalam puja dan meditasi maka digunakanlah atribut baik Aksara, lambang juga gambar/wujud sebagai SAGUNA BRAHMAN! yang tentu fungsinya hanya di awal untuk pemusatan tujuan yang mana setelah paham dan terpusat maka dilanjutkan pada NIRGUNA BRAHMAN!

Disinilah Kejeniusan dan Kesidhian leluhur Bali yang mana bila SAGUNA BRAHMAN di wujudkan dalam gambar dan lambang akan menimbulkan perbedaan misal gambar Siwa.. Wisnu.. Dll... Dan untuk kemudian untuk menuju kepada yang benar yakni NIRGUNA BRAHMAN akan sangat sulit menghapus "gambar wujud " yang terekam dalam memori pikiran!

Untuk menghindari perpecahan, perdebatan dan fanatisme berlebihan pada wujud gambar dan agar lebih mudah untuk nantinya dari SAGUNA BRAHMAN ke NIRGUNA BRAHMAN maka leluhur kita di Bali membuat lambang 👉" OMKARA " ! jadi semua gambar dan. lambang di lebur ke dalam OMKARA!

Nah saat ini ada pihak-pihak yang membawa pengaruh asing yang mengaku lebih modern dan membawa wujud gambar sebagai SAGUNA BRAHMAN nya menimbulkan tanya!! apa nggak balik ke belakang lagi namanya??kok perubahan malah mundur??? Akan ada ribuan gambar... sedang OMKARA hanya satu!!

Demikian ulasan saya semoga tidak disalah pahami! Dan biasakanlah berpikir berdasarkan fakta sejarah ingat barang bekas yang baru dilihat bukan berarti "baru" tapi tetap barang bekas!

CERDASLAH!

 

 

 

In Satya Yuga, Hrinyakashyap thought that Narasimha will never come.

In Treta Yuga, Ravan thought that Ram will never come.

In Dwapar yuga, kansa thought that Krishna will never come.

In Kali Yuga, Evils ( People's are in the path of Adharma) think that Kalki will never come.

Adharmis can’t trust on the words of Lord because their conscience didn’t allow them but if Dharmic people involve themselves in the same practice then it raises questions on their belief sustem. The prediction of arrival of Lord always happened before his arrival. If you don’t believe it then you also come in the category of Adharmis because Lord repeated his vow in Bhagwad Gita:

यदा यदा हि धर्मस्य ग्लानिर्भवति भारत।

अभ्युत्थानमधर्मस्य तदाऽऽत्मानं सृजाम्यहम्।।

परित्राणाय साधूनां विनाशाय दुष्कृताम I

धर्म संस्थापनार्थाय संभवामि युगे युगे II

“Whenever there is a decline in righteousness and an increase in unrighteousness , O Arjun, at that time I manifest myself on earth. To protect the righteous, to annihilate the wicked, and to reestablish the principles of dharma I appear on this earth , age after age.”

 

Share:

No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Powered by Blogger.

About Me

My photo
My Name is NI NENGAH DESSI.I am a blogger.Female.I am a Balinese.Indonesia is my country.

SEGEHAN HARI RAYA NYEPI

  Kemarin banyak yang tanya Segehan yg 11tanding itu untuk dimana Ini saya share ulang yang lebih lengkap. ✓ Tri Mala Paksa, yaitu Bhuta Buc...