MATH TUTORIAL
Terlatih Baik Dalam Tatasusila "
Oleh : Ven Weragoda Sarada Mahathero
~ Mengendalikan pikiran dan tubuh melalui disiplin yang kuat
sangat penting.
Mereka yang memiliki tekad yang kuat untuk mewujudkannya akan
mencapai tingkat spiritual yang tinggi. ~
Seseorang yang memiliki kedisiplinan akan mudah diterima oleh
semua orang.
la tidak menciptakan masalah bagi dirinya sendiri maupun orang
lain.
Ia tidak menyakiti mahluk lain dengan sengaja. Perilakunya
selalu baik.
Seseorang yang memiliki disiplin dan
pengendalian diri akan selalu dihormati berbeda dengan orang
yang tidak bermoral dan tidak disiplin.
Orang demikian menggunakan kata-
kata yang kasar. Tindakannya kasar dan kejam. Pikirannya pun
jahat. Sikapnya tidak dapat diterima orang lain.
Ia tidak mempedulikan tempat, waktu dan orang lain. Ia
berperilaku sesuai keinginannya sendiri.
Orang demikian memanjakan dirinya
dengan tingkah laku yang tidak wajar.
Kebiasaan makannya tidak terkendali; begitu pula dalam cara
pergaulannya.
Ia bertindak seperti tidak ada orang lain di dunia ini. Ia tidak
memiliki rasa hormat kepada kaum spiritual, orangtua, guru
atau orang yang lebih tua, ia tidak mengenal perilaku manusia
yang semestinya.
Di dalam ajaran Sang Buddha, seseorang
yang tidak memiliki disiplin dan pengendalian diri akan
melakukan hal-hal tercela melalui tubuh, ucapan, dan pikirannya
Perbuatan jahat yang dilakukan melalui
tubuh adalah seperti membunuh makhluk, mencuri, dan perilaku
seks yang salah.
Bila ia tidak memiliki pengendalian diri dalam ucapan, ia akan
penuh dengan kebohongan, kata-katanya penuh dendam, kasar dan senang
membicarakan keburukan orang lain.
Pikiran yang tidak terkendali cenderung
menjadi tamak, berpikiran buruk dan
berpandangan salah.
Seseorang yang dapat mengendalikan tubuh, ucapan, dan pikirannya
akan menjadi panutan bagi semua orang.
Mereka maju secara spiritual.
Kehidupan duniawinya pun akan berhasil karena segala
tindak-tanduknya selalu terkendali.
Disiplin tubuh, ucapan, dan pikiran,
sangatlah penting khususnya bagi mereka yang menempuh jalan
spiritual.
Pengabdian mereka sepenuhnya untuk mencapai kemajuan spiritual
yang lebih tinggi melalui latihan yang tidak henti-hentinya.
Untuk kepentingan duniawi pun, pengendalian diri dan disiplin
sangat perlu. Mereka yang disiplin mempertimbangkan setiap keputusan dengan
benar.
Orang demikian mampu bergaul dengan orang lain tanpa
perselisihan.
Mereka menciptakan iklim yang harmonis di rumah maupun di tempat
kerjanya.
Orang demikian dapat bekerja sama dalam suatu kelompok.
Mereka selalu berpikiran jernih dan daya upayanya benar.
Akibatnya mereka
dapat maju dalam profesi atau dalam perusahaan di mana ia
bekerja.
Akibat dari lemahnya pengendalian diri,
kehidupan di dunia menjadi keras, kacau dan penuh dengan
masalah, perselisihan meningkat.
Perselisihan ini dapat berkembang ke arah perang yang
memusnahkan kehidupan dan harta benda.
Mereka yang disiplin tidak mudah menjadi marah, mereka tidak
mudah dihasut untuk melakukan tindakan-tindakan yang tercela.
Kedisiplinan dan pengendalian diri adalah
kualitas batin dalam menciptakan kedamaian, keharmonisan, dan
keseimbangan di dalam masyarakat.
Oleh karena itu, Sang Buddha mengelompokkan pengendalian diri
dalam tubuh, ucapan, dan pikiran sebagai bagian dari berkah utama.
Melalui pengendalian diri tersebut
seseorang akan mendapatkan keselamatan.
MAHĀ MAÑGALA SUTTA
The Highest Blessing
Alih bahasa : Ir. Yakob F. Teriandy
Editor : Bhikkhu Sukhemo, M. A
Vihara Jakarta Dhammacakka Jaya
No comments:
Post a Comment